KENDARI, SULTRANEWS-Suasana haru mewarnai proses pemberangkatan personil TNI AD Yonif 725 Woroagi ke daerah perbatasan negara indonesia dan timor leste, Selasa siang. Seorang istri prajurit bersedih di tinggal tugas suaminya saat kondisinya tengah hamil 8 bulan.
Para prajurit diantar langsung keluarga, istri dan anak mereka yang masih dalam gendongan.
Di pelabuhan nusantara kendari , selasa siang saling melepas rindu pun terlihat , sebelum para prajurit berangkat mengangkat ransel ke kapal menuju daerah tugas di wilayah Atambua, Nusa Tenggara Timur.
Sari, salah satu istri prajurit mengaku sangat bersedih melepas kepergian suaminya. “Sedih pasti, tapi bagiamana lagi suami pergi untu tugas Negara,”katanya.
Sebelum bertolak tugas ke wilayah perbatasan, para prajurit ini menampilkan yel – yel dan atraksi yang memberikan semangat bagi para keluarga yang di tinggalkan pergi. (Yos)